Survei Jembatan Nasional Balai Sumatera Utara Tahun 2021

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Survei Jembatan di Jalan Nasional menggunakan sistem BMS dengan Aplikasi INVI-J (Insveksi Jembatan), Alhamdulilah RSI diberi amanah untuk melakukan survei jembatan nasional di Balai Sumatera Utara pada Tahun 2021. Pertama datang ke Sumut tim Kita melakukan persentasi tentang bagaimana survei akan dilakukan, mulai dari pengukuran kerusakan, pengukuran jembatan, penulisan kerusakan, Sketsa, rekap harian dan inputing ke INVI-J.

Persentasi Cara Survei
Diskusi dengan KABID dan TIM Balai SUMUT

Setelah persentasi dilakukan maka kami disuruh uji coba kelapangan ,padahal tim kami baru datang ke Sumut dengan keadaaan peralatan K3 belum ada dan kendaraan pun belum siap. Kamipun bergegas membeli peralatan dan mencari mobil untuk survei. Tempat uji coba survei jembatan 34 km dari lokasi balai sekitar 1 jam 20 menitan dan disana ternyata kami di ospek agar tahu dan menyamakan kerusakan dengan tahun sebelumnya mulai dari baut yang hilang ada berapa dan harus sama jangan sampai kurang.

Jembatan Sei Ular A
Ikatan Angin Bawah Hilang

Waktu yang diperlukan untuk survei detail jembatan Sei Ular ini Sekitar 4-5 jam dengan bentang 3 dan panjang 150 meter ditambah dengan banyaknya baut yang hilang. Baut yang hilang yang kita temukan lebih banyak dari yang tercatat di balai karena ada tambahan baut yang hilang, berarti tahun 2021 ada baut hilang lagi di jembatan tersebut.

Setelah beres survei kami mempresentasikan lagi hasil survei di Sei Ular tersebut dan kami di godog lagi mulai dari titik lokasi kerusakan, volume kerusakan dan jenis kerusakan. Ternyata ada yang kurang di kami yaitu kurang tim sket karena tim balai Sumut ingin sket dan kerusakan semua harus mewakili dan gambarnya bagus ga asal-asalan maka dari itu kira merekrurt tim dari Medan.

Semua tim berkumpul dan saling bertukar tugas di lapangan ,akhirnya kita di perbolehkan untuk melakukan survei. Tim kita ada 4 orang, 1 Tim Leader Bertugas Mengelola Tim(Tian) dan Mencatat Kerusakan, 1 Supir Sekaligus Tukang Ukur dan bikin tanda garis kerusakan (Jaja), 1 Foto Jembatan dan Backup Data(Dani) dan terakhir adalah tim yang Nyeket Jembatan tersebut(Habibi).

Saat survei kita tidak langsung masukan ke Aplikasi INVI-J karena agar di cek dulu oleh tim Balai jadi nanti di akhir inputing ke INVI-J nya. Form lapangan disuruh sedetail mungkin agar tiap kerusakan bisa terdata walaupun nanti di aplikasi tidak bisa semua karena nantinya ada tabrakan data.

Contoh Form

Total jembatan yang kita Survei di Sumut adalah 250 jembatan detail dengan Pengambilan data Drone, tidak sangka pengerjaan surveinya saja memakan waktu kurang lebih 2 Bulan. Setelah survei juga masih ada PR yaitu Sket di perbagus dan Inputing ke INVI-J. Berikut ini ada foto sket dan kegiatan kita pas dilapangan agar pembaca bisa mengambil pelajaran dari sini :

Drone digunakan untuk melihat aliran air di bawah jembatan apakah berbahaya dan dapat menimbulkan gerusan apa tidak. Drone yang kita pakai adalah Drone Phantom III dengan 3 batre dan sudah upgrade ke antena alien. Berikut adalah hasil screenshoot video yang kami buat :

Hasil dan nilai kondisi tidak bisa kami upload tapi tentang cara inputing di INVI-J akan kami sharing nanti di WEB kita ini, Semoga dari sini bisa di ambil pelajaran tentang survei jembatan. kalau ada pertanyaan dan kebingungan bisa tanya saya di IG dan FB search saja nama saya pasti langsung keluar.

 والسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top