Survei Jalan dan Jembatan Kab.Sumedang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Survei jalan dan jembatan kab.sumedang merupakan anugerah karena tempat ini memiliki sejarah yang penting bagi hidup aku. Sumedang adalah tempat ibuku dilahirkan, maka jelas aku waktu kecil sering pulang kampung ke Kab.Sumedang. Kampungku berada di Cisampih yang sekarang jalan yang sering saya lewati sudah terendam oleh Jatigede. Adanya paket survei jalan dan jembatan di kab.Sumedang membuat aku semangat untuk memberikan Data yang terbaik buat masyarakat Sumedang. Sebelumnya aku buat postingan ini lebih panjang, mengingat Surveinya juga menghabiskan waktu 3 Bulanlah kurang lebihnya.

Dua jam perjalanan dari Bandung menuju Sumedang, memiliki luas wilayah sebesar 1.518 km² dengan 26 kecamatan memiliki panorama yang luar biasa yang akan saya bahas juga nantinya. Jujur semua wisata di Kab.Sumedang Hampir semua di kunjungi karena kebetulan dekat dengan jalan yang Kami Survei. Mari kita lihat dulu hasil survei jalan dan jembatan kab.Sumedang berikut ini :

Survei Jalan

Kab.Sumedang memiliki panjang ruas sekitar 774 km² dengan jumlah ruas 195 Ruas, karena Kabupaten mempunyai jangkauan yang luas maka dari 1 ruas ke ruas yang lain membutuhkan perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan. Kecamatan yang berdekatan dengan perbatasan seperti Surian(berbatasan dengan Subang dan Indramayu), Wado( Berbatasan dengan Majalengka,Ujungjaya (Berbatasan dengan Majalengka dan Indramayu), Jatinangor (Berbatasan dengan Kab.Bandung). Daerah perbatasan dapat dijangkau sekitar satu sampai dua jam dari Pusat Kota Kab.Sumedang, maka dari itu survei yang kita lakukan memakan waktu cukup panjang sekitar 3 bulan. Dibawah ini saya perlihatkan foto hasil survei jalan di Kab.Sumedang :

BM Sumedang, Tampomas ,Pengukuran Jalan

Mengukur Jalan di Pusat Kota memang menjadi tantangan sendiri saat menyeberang makanya kita jagain biar tim pengukur bisa bergerak bebas.

BM Sumedang, Jl.Sebelas April, Mengukur tinggi Saluran Samping
BM Sumedang, Jl.Kutamaya, Mengukur Lebar Saluran Samping

Saluran samping memerlukan pengukuran Lebar dan Tinggi agar kita bisa menghitung seberapa besar saluran itu bisa menampung air hujan.

BM Sumedang, Tanjungsari – Genteng, Saat mengukur Memakai piriwit

Inisiatif selalu dilakukan oleh tim kami salah satunya sang Cowboy berikut yang dengan gigihnya membawa Peluit untuk mengatur kendaraan yang lewat dan menandakan ada seseorang yang mau lewat untuk mengukur.

BM SUMEDANG, Hamawang – Cipelang,Memakai penanda manual

Ternyata tag manual menjadi mempermudah dari segi rekap foto dan membantu saat tag lewat aplikasi salah bisa di cover oleh tag manual tersebut.

BM SUMEDANG, Cijeungjing – Lebaksiuh,Memakai Sepeda Motor Biar Hasilnya Optimal

Memakai motor membuat kita lebih leluasa untuk memotret dan berhenti saat ada kerusakan jalan.

BM SUMEDANG, Limusnunggal – Cipeles, Jalan Longsor

Salah satu jalur maut di Sumedang karena ada beberapa titik yang longsor bahkan jalan sebelumnya sudah tidak kelihatan jalanya. Jalur ini dimana saya jatuh dari motor trail karena memang jalurnya tidak kelihatan dan Ekstrem.

BM SUMEDANG, Hamawang – Cipelang, Rigid rusak Parah

Sekitar 2 km jalanya Rusak Berat, paling berat di km 4,000 dimana perkerasanya rigid yang sudah terkikis dalam sehingga jika memakai motor matic akan sangat berbahaya untuk bodi motor bagian bawah.

BM SUMEDANG, Sukamanah – Cibareubeu

Contoh Lubang Besar Dangkal.

BM SUMEDANG, Hamawang – Cipelang

Jalanan sampai terlihat tulanganya.

BM SUMEDANG, Singkup – Kareumbi

Lubang dangkal dan aspal mengelupas.

BM SUMEDANG, Bbk.Bandung – Limusnunggal

Jalanan Tanah akan sangat licin jika datang musim hujan

BM SUMEDANG, Hariang – Cisumur

Longsoran yang sudah memakan sebagian jalan beton.

BM SUMEDANG, Limusnunggal – Cipeles

Sudah terlalu parah retak dan penurunanya.

BM Sumedang, CIBEUREUM-TPSA

Saya menghadapi jalanan yang rusak 🙂 .

BM Sumedang, CIBEUREUM-TPSA

Sungguh disayangkan kaki Gunung Tampomas dijadikan TPSA membuat pemandangan yang indah buyar seketika.

Survei Jembatan

Kepala Jembatan Runtuh
BM SUMEDANG, Jembatan Cijeungjing

Kepada jembatan runtuh.

BM SUMEDANG, Jembatan Cibayawak

Retak yang di akibatkan pergerakan tanah memang sangat berbahaya.

Jembatan Cikeusi

Jembatan Pelengkung Setengahnya sudah termakan Usia.

Tjipeles 1936

Jembatan tertua yang terdapat di Sumedang, didirikan tahun 1936 oleh Belanda sampai sekarang masih berdiri Kokoh.

BM SUMEDANG, Jembatan Cigondok

Salah satu jembatan bikinan Belanda yang saya takjud karena di tengah pelengkung ada sistem drainase yang membuat masalah yang sering di temui di jembatan berhasil dikikis.

Hasil Survei Jalan dan Jembatan Kab.Sumedang

Berikut ini adalah hasil Survei Jalan dan Jembatan Kab.Sumedang dalam bentuk video, silahkan :

Persentasi Survei Jalan dan Jembatan Kab.Sumedang

memberikan data terbaik adalah kepuasan tersendiri bagi saya dan tim RSI karena semua akan kembali lagi kepada pelayanan masyarakat dimana tim Dinas akan mengetahui jalanan mana yang harus segera di tangani.

Wisata Sumedang

Sumedang menjadi Daerah Pariwisata karena banyak sekali tempat wisata yang bisa didatangi, jika kalian belum pernah ke Sumedang akan saya perlihatkan tempat tempat yang asik untuk di kunjungi.Mari kita bagi-bagi jenis Wisata yang ada di Kab.Sumedang ini seperti Wisata Air Terjun, Wisata Kebun Teh, Wisata Bendungan Jatigede, Wisata Mancing, Wisata Kolam Renang, Wisata Hutan Pinus , Wisata Taman Kota dan Wisata Makam Leluhur. Sekrang di Sumedang lagi Hits Wisata Makam leluhur dan yang paling sering di kunjungi adalah Makah di Dayeuh Luhur maka dari itu jalan akses menuju kesana di perbagus. Mari Kita lihat satu- Satu Wisata yang bisa di kunjungi di dekat jalan Kab.Sumedang, eh ia sebelumnya kenapa saya menambahkan Wisata dalam postingan ini karena saya ingin meningkatkan Potensi Pariwisata di Kab.Sumedang sehingga menambah Pendapatan Daerahnya.

-Wisata Situ Biru Cilembang-

Kebetulan saya bertemu dengan Kuncen atau penjaga Situ Biru Cilembang yang kebetulan beliau pernah tinggal di Ciumbuleuit yang dimana tempat saya tinggal. Beliau bernama pak Lili, dengan ramahnya beliau bercerita tentang sejarah Situ Biru CIlembang. Nama situ biru sendiri ditambahkan oleh anak-anak Karang Taruna karena yang sebenarnya namanya hanya Cilembang. Cilembang merupakan sebutan untuk menandakan bahwa orang yang datang kesini untuk berendam akan menjadi bersih semua halnya Isitilah Sundanya di lembangkan dei(Dibersihin Lagi).Tempat ini juga sering kali di pakai oleh para pejuang kemerdekaan untuk sembunyi dari kejaran penjajah karena setiap para pejuang sembunyi disini tidak pernah ketemu oleh penjajah.

Situ Biru CIlembang

Sosok pak Lili tercermin jelas dalam foto diatas, saya juga memvideokan cerita sejarah situ biru cilembang yang diceritrakan beliau .Video tersebut akan saya upload nantinya ke youtube karena perlu proses edit agar dalam video tersebut ada Subtitle nya sehingga yang tidak ngerti Sunda memahaminya.

Tempat Berenang

Pokonya disini ada tempat berenang dengan air yang sangat seger dan adem kena mata, jadi kalian yang mampir kedaerah Sumedang jangan lupa ke situ biru Cilembang. Rasakan kejernihan air Alami yang bikin seluruh tubuh serasa seger kembali setelah beraktifitas survei.

-Wisata Air Panas Cileungsing-

Berada di daerah buah dua, wisata air panas Cileungsing ini sangat enak karena panasnya asli langsung dari gunung apalagi tempatnya dekat pinggir jalan Kabupaten. Tiker Masuk Sekitar 10rb untuk masuk kedalam area sedangkan untuk masuk ke tempat renang kita harus bayar lagi 15rb karena tiket masuk cuman dapat fasilitas air mancur saja.

– Wisata Kolam Renang Balong Geulis

Balong Geulis yang sekilas namanya seperti tempat pemancingan, ternyata tempat ini menjadi viral karena suasana alamnya yang bagus banget. Waktu itu kebetulan ada seseorang bapak-bapak bertanya waktu kita mengecek jalan Cisoka-Cibubut. Bapak itu bertanya tentang perbaikan jalan dan lain-lainya ,karena kebetulan pas akhir ruas jadi kami bertanya pada bapak tersebut tempat makan terdekat dan kami pun di ajak untuk masuk ke balong geulis yang ternyata Beliau adalah pemiliknya. Beliau adalah pak Dadan R mantan Dewan kab.Sumedang yang dalam foto dibawah sedang berjabat tangan dengan saya.

-Pemandangan tersembunyi Batas Cimanintin-

Tidak banyak orang mengetahui tentang keindahan alam batas cimanintin karena tiap hari kami berangkat subuh maka pemandangan itu menampakan wujudnya.

-Kaki Gunung Tampomas-

Kita tahu Gunung merupakan penyuplai pemandangan yang indah tapi ternyata ada sesuatu yang tidak banyak diketahui orang bahwa di kaki Gunung Tampomas ada TPA(Tempat Pembuangan Akhir) walaupun kita akan di manjakan oleh pemandangan yang indah tapi tetap membuat hati saya miris melihatnya.

BM Sumedang, CIBEUREUM-TPSA

-Hutan Pinus Lebakhuni-

Hutan pinus lebakhuni menjadi salah satu daya tarik wisata di daerah Sumedang karena daerahnya yang dekat dengan perbatasan dan sering kali menjadi tempat singgah walaupun sekarang daerahnya kurang ramai.

-Kebun Teh Cisoka-

Salah satu tempat wisata yang lagi hits karena letaknya dekat dengan Kota apalagi jalananya sudah bagus menjadi daya tarik parawisatawan. Sebelum mencapai kebun teh Cisoka masih banyak pariwisata seperti Curug, Kampung Karuhun, Kolam Renang , Hutan Pinus dll jadi kalau kesini bisa banyak alternatif selingan untuk berwisata.

-Lawang Langit-

Lawang Langit merupakan tempat wisata yang terbengkalai karena pas saya kesana semua bambunya sudah rapuh. Lokasinya berada didekat kota sekitar 20menitan dari Kota menjadikan lawang langit mudah diakses walaupun jalan kelokasinya sangat sempit.

-Puncak Batu Monyet-

Banyak orang yang tidak tahu ada sebuah tempat yang sangat indah di pinggir jalan Kabupaten Sumedang tepatnya di Ganeas – Dayeuh Luhur. Sebelum tanjakan yang ada Guard Reel nya ada sebuah tanjakan yang sangat curam menuju sebuah perhatian di pinggir jalan ganeas. Beberapa kali lewat Ganeas akhinya saya naek ke atas Puncak Batu Monyet tersebut ternyata naiknya sangat menohok kurang dari 45 derajat jalannya membuat teman teman saya ngos-ngosan tapi sangat sebanding dengan pemandangan indah yang diberikan.

masih banyak lagi wisata yang dikunjungin seperti dibawah ini :

Diatas adalah beberapa Wisata yang saya lalui agar semua pembaca bisa tahu bahwa di Sumedang itu memiliki potensi Wisata yang sangat Bagus dan saya berharap Fasilitasnya dapat ditingkatkan. Semua Wisata yang kami lalaui semuanya didatangi saat beres kerja dan saat istirahat atau cuman foto-foto saja saat lewat karena lokasinya memang pinggir jalan yang kami survei.

Penutup

Terima kasih pada teman-teman yang selama ini memberikan Support untuk saya untuk mengembangkan RSI sampai seperti sekarang ini dan saya berharap RSI akan memajukan Indonesia dengan data yang Akurat dan Tepat. Semoga data-data yang dikerjakan RSI bisa menjadi Data Terbaik untuk Dinas yang memakai Jasa Kami dan berharap Masyarakat dapat menikmati hasil optimalisasi Data Lapangan Tersebut dengan memprioritaskan Sasaran Strategis seperti Jalur Pariwisata, Jalur Perbatasan, Jalur Pertanian, dan Jalan Penghubung. Di perbatasan banyak hal yang terjadi seperti hasil pertanian di daerah Sumedang malah di ambil oleh kab/kota Sebelah yang malah menambah PAD Kab/Kota Sebelah ,disitulah perlunya jalan Bagus agar proses distribusi bisa tersalurkan.

Wassalamualaikum….Salam Tian…

Kontak Kami Survei BMS IRMS
Kontak Kami Survei BMS IRMS
Chat Seftian Via WA
Chat Seftian Via WA

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top