Bismillahhir rahmanir rahim:
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terkadang apa yang kita inginkan belum tentu seperti apa yang kita harapakan apalagi mengenai pasangan hidup pasti ada kekurangan dan kelebihanya yang perlu kita pahami dan berusaha saling menyempurnakan dalam hal kekurangan dan kelebihanya itu. Ada beberapa hal yang terkadang membuat seseorang terlalu menginginkan jodoh yang ….. seperti dibawah ini :
- Mempunyai pekerjaan tetap atau elite (BUMN , PNS ,TNI ,POLRI, DLL)
Pada hakekatnya perempuan diciptakan memang untuk mendapatkan nafkah dari sang suami karena memang tugas sang suami untuk memeberikan nafkah ,dengan begitu suami mendapatkan pahala dari menafkahi sang istri dan itu termasuk jihad. Kebanyakan perempuan takut dengan calon suami yang belum mempunyai pekerjaan(lagi berusaha) atau dengan pekerjaan yang tidak tetap atau elite karena takut entar hidupnya susah dan malah sang istri entar yang bekerja. Saya suka geleng geleng dengan hal ini ,kenapa? karena yang ngasih rezeki itu Allah kenapa kita mesti takut dengan rezeki yang sudah di tetapkan Allah. Menurut saya yang penting tetap bekerja bukan pekerjaan tetap dan terpenting lagi rezekinya HALAL. Dan terlebih indah lagi berjuang dari awal bersama untuk menjadi lebih berada dengan tujuan untuk memakmurkan orang muslim lainnya (seperti menciptakan lapangan kerja 😀 ).
2. Mempunyai pendidikan yang setara atau lebih besar dari dia
Ini adalah hal yang aneh menurut saya,kenapa? karena yang saya tau pendidikan memang penting tapi jaman sekarang pendidikan menjadi landasan seseorang lebih tinggi dr seseorang :D. Pendidikan memang menjanjikan pendapatan yang lebih besar tp belum tentu pendidikan besar akhlanya juga baik memang lebih bagus akhlak baik dan pendidikannya juga baik. Tapi pendidikan itu tak selamanya membutuhkan gelar krn banyak orang yang ahli didalam bidangnya bahkan lebih hebat dr orang yang berpendidikan tinggi. Dan yang saya tekankan seberapa jauh pendidikan anda berguna pada masyarakat? dan apakah anda tau waktu anda itu di pertanggung jawabkan di akherat nanti, Lebih besar mana anda belajar ilmu dunia dan akherat dan apakah pendidikan anda hanya semata untuk memperlihatkan dimata orang lain bahwa anda ini lulusan s1,s2,s3 universitas… contoh saja saya lulusan UI, ITB , UGM dll padahal yang paling bagus adalah lulusan dari ujian Allah karena saya yakin Allah akan menguji kita untuk menjadi lebih baik. (kalo ada yang menyangkal atau tersinggung maaf ini hanya opini dr selama in saya membantu taarufin tmn).
3.Berakhlak baik, suka ngaji , hafal berapa juz dll
Sadarlah kawan “ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26). Jadi perbaikilah diri kalian kawan mungkin nilai kamu dimata Allah masih 6 sedangkan dia sudah 9 jadi cobalah untuk mendekati 9 supaya jodoh yang Allah ridhai untuk kamu Allah dekatkan. Seperti ada yang meminta bantuan saya dia itu ingin akhwat dengan hafalan beberapa juz tp dianya malah 1 juz juga blm, mending kalau diimbangin dengan ibadah yang lain, kalau nggak?
4. Cantik, Ganteng, Gagah, Kekar, Bohay
ia ini adalah hal yang penting karena Rasulullah juga menyarankan untuk melihatnya terlebih dahulu tapi jangan muluk muluk yang penting enak dipandang ,sejuk memandangnya dan terlalu ganteng atau cantikpun kan ga enak dilihatin oleh orang lain kecuali akhwat yang sudah pake cadar :D.
5.Mempersempit keinginan -> banyakin doa
Apa sih maksudnya ini, suatu hari di sebuah seminar seseorang sudah putus asa dengan kegagalanya dalan taaruf dan orang ini mempersempit kriterianya menjadi “Perempuan” tanpa ada embel harus tinggi putih cantik dan dia juga menambahkan nah saat kamu berdoa barulah kamu ingin akhwat seperti apa sebutkan karena disitulah mukzijat bermain. Sudah serahin saja sama Allah , Allah tau kok yang terbaik buat kita dengan mempersempit kriteria berarti memudahkan orang memilihkan pasangan taaruf buat kita dan sisanya biar Allah yang nentuin.
6. Ikhtiar yang kurang (ikhtiarlah 1000% atau tak terbatas)
Banyak yang ingin cepat mempunyai jodoh tapi ikhtiarnya gitu gitu aja, kayak datang ke lembaga taaruf terus menunggu hasil padahal banyak banget cara halal yang bisa di tempuh. Ada contoh seperti membuat CV aja ga mau, atau menurutin CV dengan contoh yang diharuskan ga mau apalagi nanti kalau pas nikah ditunjukin dengan jalan baik yang ditunjukan ga mau? ikhtiarpun dimulai dari hal yang terkecil kawan.
contoh:
-Untuk akhwat beritahukanlah pada ayahnya bahwa anaknya ini siap untuk menikah dan mintailah ayah kalian untuk mencarikan jodoh yang baik karena ayahlah yang bertanggung jawab untuk anaknya selama masih belum menikah.
-Mintailah guru ngaji atau murobbi kalian untuk mencarikan jodoh.
-ikut lembaga taaruf yang terpercaya.
-jangan takut untuk penolakan bagi ikhwan karena ikhwanlah yang harus lebih berjuang beda dengan perempuan yang hatinya akan menjadi rapuh karena penolakan.
Ada orang yang memfitnah saya telah membuka biro jodoh 😀 padahal niat saya baik ingin membantu orang yang sedang dalam kesulitan karena saya juga tahu betapa kita dibuat kalang kabut oleh hal ini. Saya suka sedih ngeliat temen-temen saya yang galau karena jodoh jadi kenapa tidak saya bantu toh itu juga menjadi multilevel amal buat saya. Dengan ikhlas tanpa bayaran apapun walaupun disibukan dengan hal yang bukan menjadi urusan saya, bikin pusing ditanya kedua belah pihak tapi gimana lagi untuk suatu hal yang berbau kebaikan kita harus meluangkan waktu kita 🙂
-Sekali lagi ini cuman pendapat maaf kalo ada kesalahan ,kalo ada saran silahkan di tampung
Maaf kalo ada salah , semua kesalahan ada pada diri saya, kebenaran hanya milik Allah.
Wallahu A’lam Bishawab
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh