Ku Bukakan Pintunya…

Buka Pintu

وعنده, مفاتح الغيب لا يعلمها إلا هو ۚ ويعلم ما فى البر والبحر ۚوما تسقـط من ورقة إلا يعلمها ولا حبة فى ظلمت الأرض ولا رطب ولا يا بس إلا فى كتب مبين

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua perkara yang ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia Maha Mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tidak ada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak juga sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan telah tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (Qs. Al-An’aam: 59)

إن الله بكل شيء عليم

“Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu.” (Qs. At-Taubah: 115)

كتب الله مقادير الخلا ئق قبل أن يخلق السماوات زالأرض بخمسبن ألف سنة

“Allah telah menulis seluruh takdir seluruh makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi.”
(Shahih, riwayat Muslim dalam Shahih-nya, kitab al-Qadar (no. 2653), dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, diriwayatkan pula oleh Tirmidzi (no. 2156), Imam Ahmad (II/169), Abu Dawud ath-Thayalisi (no. 557))

Dia dunia yang diciptakan Allah ini tidak ada yang kebetulan semua atas izin Allah.Pertemuan dan Perpisahan adalah satu hal yang berbeda tp tidak dapat dipisahkan krn didunia ini tdk ada yang abadi.Kali ini tian pengen cerita berbagai kejadian yang tidak disengaja dan mungkin juga jalan Allah.

Tian ini orang yang masih belajar untuk memperbaiki diri mulai dari membaca Al-quran hingga pengetahuan agama. Dengan hausnya tian akan ilmu tian belajar tahsin di tiga tempat yaitu salman, tar-q dan jendela hati. Jujur sebagai muslim tian sedih ngeliat diri tian sendiri yang kurang fasih membaca al-quran sesuai kaidah yang ditentukan. Kok bisa sampai di 3 tempat? Awalnya akhir 2014 tian mengikuti seminar pranikah di Salman ITB, disitu banyak ilmu yang tian dapat dan terbesit tiap hari ada bayangan bahwa tian menjadi ustadz, tian tau ini suatu pertanda dari Allah utk merealisasikanya tp tian yakin utk jadu ustadz itu ga mudah apalagi tian ngajinya masih parah walupun tiap pagi baca jg emang dasarnya lemah. Maka tian coba nyari guru ngaji dan mengutarakan maksud tian. Akhirnya tian diajarkan oleh ustadz di salman selama 2bulan tapi krn jadwal yang bentrok dengan ustadznya membuat jadwal belajar tahsin tian berantakan akhirnya tian putusin nyari tempat ngaji lain, kebetulan yang paling deket dengan rumah di jendela hati. Jendela hati adalah sebuah tempat belajar tahsin yang didirikan oleh ust abu rabbani. Mencari ilmu harus dari yang terpercaya karena di akherat kelak kita harus mempertanggung jawabkan ilmu yang kita dapat benar apa salah,nah ini dia haditsnya :

Diwajibkan bagi orang yang mencari jalan yang benar (belajar agama) untuk mencari seorang guru yang benar, dan di bawah arahan guru yang sempurna dan bisa menyempurnakan sehingga bisa menghantarkan kepada hakikatnya keyakinan dengan mengedepankan kekuatan ruhani mengalahkan kekuatan jasmani (akal fikiran)
(Tafsir haqqi, juz 15, hal: 13)

Kebetulan di jeha kurang terorganisir jadi proses belajarnya lama krn harus menunggu murid yang lain untuk gabung krn tian ambil kelas reguler disini untuk kelas privat harganya agak tidak bersahabat di dompet 😀 . Dengan lamanya waktu berjalan tiap pulang kerja tian selalu lewat jalan potong dr suci ke cikutra lalu ke jalan sidomukti dan kebetulan pas dimotor tian liat ada plang Tar-Q tempat belajar tahsin. Hari minggu tian langsung ikhtiar mencari ilmu ke Tar-Q ,Alhamdulilah disini lebih terorganisir  sehingga minggu depanya tian udah bisa belajar disini.

-bersambung-

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top