Assalamualaikum Warah Matullahi Wa Barakatuh
Jembatan Selalu disepelekan dan dianggap sebelah mata?
Artikel ini saya buat karena kondisi di lapangan yang selama ini saya temuin memang seperti ini, banyak jembatan tidak terurus dan terbengkalai di penuhi sampah , banyak kerusakannya, banyak rumput dan tumbuh pohon. Di luar negeri jembatan itu bersih dan asri, mungkin karena lingkungan dan warganya yang mendukung dan kebiasaanya bagus tidak seperti di indonesia masih banyak yang suka buang sampah ke sungai. Saya juga pernah bertanya saat survei pada seorang ibu-ibu, kenapa buang sampah di jembatan dan si ibu bilang memang sudah biasa? hha IRONIS. Kembali lagi ke topik jembatan yang di anggap sebelah mata karena nilai biaya perbaikanya yang kecil dan kalau ada yang dimainkan akan berakibat fatal.
Rutin jembatan diluar negeri sudah hampir seperti berkala di indonesia karenanya jembatan di luar negeri tahan hingga puluhan tahunan karena perawatanya bagus, di kita harusnya rutin mencakup pembersihan seluruh sampai ke bawah jembatanya di bersihkan dengan alat khusus kalau cuman cat , perbaikan bersih saluran, bersih rumput, itu cuman rutin yang sangat minor dan tidak akan berubah signifikan ke kondisi jembatan.
Disini juga saya akan memaparkan kondisi rusak yang sering terjadi di jembatan di Indonesia karena memang kurang perawatanya :
- Karat
- Keropos
- Retak
- Scouring
- Expant joint
saya pengen mengajak pembaca web saya untuk berpikir kenapa ke-5 elemen kerusakan ini yang paling banyak dilihat di lapangan?
Saya disini pengen Indonesia lebih banyak dengan memanfaatkan dan memaksimalkan apa yang ada , jika kita peduli INDONESIA akan lebih MAJU…
SETUJU??